Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pengikut

My Playlist

Quien cocina aquí:

Foto Saya
HanumZ aii
Hanum adalah salah satu mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan Biologi di Kampus Putih, University of Muhammadiyah Malang. bersama teman-teman yang lain mencoba untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan selama menimba ilmu di sini.
Lihat profil lengkapku

Archivo del Blog

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format

Rabu, 04 Januari 2012

EKOSISTEM

         Kelompok selanjutnya yang presentasi yaitu kelompok kesembilan yang terdiri dari Martina Kurniarum dan Nurus Widowati, sedangkan yang bertindak sebagai moderator pada kelompok ini adalah Alib Suryaningsih dari kelompok 10. Diawali dengan penyampaian materi oleh Nuris Widowati.
         Menurut Undang-Undang Lingkungan Hidup pada 1982, ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Dalam ekosistem terdapat dua macam sistem yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem di mana energi dan materi menyebrang perbatasan sistem. Sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang ditandai dengan tidak adanya energi lain yang mempengaruhi. Dalam ekosistem ada istilah steady state yaitu adanya kecenderungan berada dalam satu kondisi yang seimbang dan dinamis, contohnya bila dalam suatu hutan ada singa dan dan bison yang saling mempertahankan populasi spesiesnya agar tidak punah.
            Struktur dan fungsi kompleks dari ekosistem itu ada lima macam, antara lain:
·         Lingkungan abiotik
·         Lingkungan biotik
·         Produsen
·         Konsumen
·         Pengurai
Dalam ekosistem juga ada aliran energi yang berasal dari semua makhluk hidup mulai dari tumbuhan, hewan, manusia, sampai pengurai. Inti dari aliran energi ini sama dengan rantai-rantai makanan. Ada yang bertindak sebagai produsen, yaitu tumbuhan, sebagai konsumen, mulai dari tingkat satu sampai tingkat tertinggi, dan yang terakhir yaitu pengurai atau dekomposer, biasanya berupa makhluk mikroskopis bisa berupa bakteri, jamur, dan lain-lain.
Siklus biogeokimia dalam ekosistem merupakan penggabungan teknik dari biologi, geografi, dan kimia yang memanfaatkan daur dari oksigen dan karbon dioksida. Produktivitas primer menunjukkan jumlah energi cahaya yang diubah. Sedangkan daya dukung adalah kemampuan suatu tempat dalam menunjang kehidupan. Ada beberapa metode dalam menentukan produktivitas primer, yaitu:
·         Metode panen atau metode penuaian
·         Metode pengukuran oksigen
·         Metode pengukuran CO2
·         Metode penentuan klorofil
·         Metode hilangnya bahan-bahan mentah
Berikut ini contoh produksi di berbagai ekosistem, produktivitas primer bersih pada beberapa ekotropik.
No.
Jenis Ekotropik
Rata-rata Produksi Bersih (g/m2/th)
1.
Hutan hujan
2.000 – 2.200
2.
Hutan yang menggugurkan daun
1.600
3.
Savana
700 - 900
4.
Gurun Pasir
100
 (Vickery, 1984)

            Setelah penyampaian materi oleh Martina dan Nuris, kini saatnya untuk sesi tanya jawab. Pada kelompok ini hanya ada dua pertanyaan saja, yaitu dari Syaiful Bahrul Alam dan Ulfah Hanum. Pertanyaan pertama dari Syaiful yang menanyakan dalam aliran energi apakah mungkin salah satu komponen penbentuk aliran energi itu bisa hilang, dan seandainya itu bisa hilang, apakah dampak atau akibat yang ditimbulkan? Pertanyaan ini langsung dijawab oleh Nuris, kompunen dari aliran energi itu tidak akan dan tidak bisa hilang. Kalaupun mati, itu akan bisa menjadi fosil, dan fosil itu dikemudian hari bisa menjadi pupuk. Jadi intinya itu, komponen aliran energi itu tidak bisa hilang akan tetapi hanya bisa berkurang saja. Bila sampai ada yang terputus, aliran energi itu akan tetap ada hanya saja pindah ke yang lainnya. Misalnya saja komodo yang ada di Pulau Komodo, mereka makanannya misalnya ayam hutan liar, bila suatu saat ayam hutan itu habis atau punah, maka komodo akan beradaptasi dengan lingkungannnya yang baru tanpa adanya ayam hutan yang liar. Hal ini terjadi karena komodo juga tetap harus mempertahankan populasinya agar tidak ikut punah atau terjadi ketidakseimbangan.
            Pertanyaan kedua dari Ulfah Hanum, yang menanyakan dalam metode penentuan primer produktivitas apakah saling berkaitan atau hanya digunakan salah satu saja. Menurut kelompok mereka yang diwakilkan berbicara oleh Martina, jawabannya adalah iya. Sebab jumlah atau intensitas oksigen dan karbon dioksida sangat berpengaruh pada fotosintesis yang juga membutuhkan klorofil  yang juga ikut mempengaruhi hasil panen dan bahan mineral yang dihasilkan. Tapi dari beberapa metode yang ada, tetap juga bisa dipakai salah satu saja, akan tetapi akan menjadi lebih baik lagi bila dipakai secara bersama-sama atau berkaitan.
            Secara keseluruhan kelompok ini sangat bagus dalam menyampaikan materi serta menjawab semua pertanyaan dari teman-teman. Power point yang digunakan juga cukup menarik dan mudah dipahami. Untuk kelompok selanjutnya bisa seperti kelompok sembilan ini, dan bisa lebih baik lagi dalam presentasi.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Scrapping elementos: Deliciouscraps©